Yang memang UNTUKMU AKAN DATANG meski tak kau JEMPUT...
Yang memang BUKAN UNTUKMU AKAN PERGI meski tak KAU MINTA...

Selasa, 21 April 2015

Terima Kasih.....


Serahkan semua pada Allah 
Wahai orang yang pernah aku kunci rapat dalam hati dan pikiranku,,,,,
Waktu,,,keadaaan,,,telah memberiku banyak pembelajaran,,,
Caramu yang mengajarkan aku tuk tidak banyak berharap,,,
Rasa sayangmu yang mengajarkan aku untuk ikhlas menerima takdir,,,
Cintamu yang membuka mata dan pikiranku 
Kalau kebahagiaan tidak selamanya kita dapat dari orang yang kita inginkan,,,,
Makasih sudah banyak memberikan pembelajaran padaku,,,,

Rabu, 25 Maret 2015

Kenanglah Aku...

NAFF - KENANGLAH AKU




Karamnya cinta ini tenggelamkanku di duka yang terdalam  

Hampa hati terasa kau tinggalkanku meski ku tak rela  

Salahkah diriku hingga saat ini ku masih mengharap kau tuk kembali 

Mungkin suatu saat nanti kau temukan bahagia meski tak bersamaku  

Bila nanti kau tak kembali kenanglah aku sepanjang hidupmu 

Rabu, 18 Maret 2015

Sabtu, 24 Januari 2015

Hal Yang Harus Dilakukan Saat Cinta Tak Direstui

Mempunyai pacar yang sangat kita sayangi dan cintai memang sangat membahagiakan. Namun hubungan akan terasa lebih indah jika direstui kedua orang tua. Namun bagaimana jika hubungan kalian berdua tidak direstui orang tua? Pasti kalian akan melanjutkan hubungan kalian secara diam-diam atau istilahnya dalam bahasa jawa disebut BackStreet. Bahkan untuk melanjutkan ke hal yang lebih serius akan terasa lebih sulit dan pastinya akan membuat kalian serba sulit untuk menyatukan cinta. Untuk itu lakukan hal ini jika cinta kamu tak direstui.

1. Cari Tahu Penyebab Cinta Tak Direstui

Orang tua pacar tidak merestui kalian berdua pasti ada penyebabnya. Maka itu sebelum kamu melangkah lebih jauh, ada baiknya mencari tahu apa penyebab cinta kalian tak direstui. Karena jika kalian sudah tahu penyebabnya, maka akan lebih mudah untuk memperbaiki diri lagi agar direstui orang tua.

2. Bicara Terbuka Untuk Mendapatkan Restu

Setelah tahu akar permasalahan dan penyebab orang tua tidak merestui hubungan kalian, saatnya kamu berusaha untuk menjelaskan dan menjembatani segala kekurangan yang ada pada diri kalian dengan menjelaskan pada orang tua. Yakinkanlah mereka bahwa kalian bisa menutupi dan memperbaiki segala kekurangan dengan segera. Karena jika kalian sering berinteraksi dengan orang tua, kesempatan orang tua untuk membuka hatinya akan sedikit terbuka untuk kalian.

3. Biarkan Pacar Kamu Yang Bicara

Jika langkah kedua telah kamu lalui, tapi tanda-tanda restu orang tua tak kunjung datang. Lebih baik biarkan pacar kamu yang menjelaskan sendiri dengan orang tuanya. Biarkan mereka berdua berbicara dari hati ke hati. Dan beri tahu pacar kamu sebelum menjelaskan terhadap orang tuanya dengan menjelaskan semua niat baik kamu. Dan jangan sampai menjelek-jelekkan kamu di depan orang tuanya. Biasanya pembicaraan orang tua dan anak akan lebih menyentuh ke dalam hati.

4. Berikan Nilai Positif Dalam Hubungan Kalian

Tahu tidak? Setiap orang tua pasti akan memantau setiap kegiatan anaknya di luar. Bahkan saat dengan siapa anaknya berhubungan, pasti orang tua akan mencari tahu. Maka dari itu, agar terlihat baik di mata orang tua pacar, berikanlah nilai positif buat hubungan kalian ataupun untuk pacar kamu sendiri.

Contohnya jangan pernah ajak pacar pulang larut malam atau kalau biasanya pacar tidak pernah beribadah sekarang lebih rajin beribadah. Itu salah satu contoh positif yang akan terlihat di mata orang tua pacar. Orang tua mana yang tidak mau anaknya menjadi lebih baik ke hal yang positif? Yang pasti orang tua pacar akan mencari tahu siapa di balik ini semua.

5. Tetap Berusaha dan Bersabar

Tetap berusaha untuk mendekatkan diri pada orang tua pacar dengan menggunakan tips di atas. Dengan terus berusaha untuk menunjukkan keseriusan kalian, ini akan membuat orang tua pacar akan luluh dengan perjuangan kamu. Ibarat pepatah "sekeras-kerasnya batu, akan berlubang jika terus-menerus terkena tetesan air". Jadi, tetap perjuangkan cinta kalian, tapi butuh kesabaran juga. Niscaya, lambat laun usaha kalian akan membuahkan hasil sesuai yang kalian inginkan.

Saya menyarankan agar kalian mengikuti beberapa cara diatas secara berkala. Dan yang terpenting, kamu tetap menyayangi pacar kamu di saat suka maupun duka, bahkan ketika pacar sedang terkena musibah dengan keluarganya. Dengan selalu ada di sampingnya saat pacar susah, akan membuat poin tambahan di mata orang tua pacar.

Ketika Orang Tua Tidak Merestui Kisah Cinta Kita

Jatuh cinta dan memiliki seorang pacar memang menyenangkan dan bisa membuat hidup kita lebih indah dan tentunya lebih bersemangat lagi untuk menjalani hari demi hari demi. Tapi tidak semua kisah cinta itu berjalan mulus, selalu ada saja yang menghalangi atau bahkan membuat kisah cinta kita jadi lebih sulit untuk dijalani.

Dan mungkin yang paling sering terjadi adalah ketika orang tua tidak setuju atas hubungan cinta kita? Orang tua kita tidak mau menerima pilihan hati kita dan membenci orang yang jadi pacar kita.

Bila anda pernah mengalami seperti hal seperti ini, dimana hubungan cinta kita tidak mendapat restu dari orang tua, jangan kecil hati dulu dan jangan terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi, justru akan merugikan kehidupan kita.

Ketika orang tua tidak merestui hubungan kita, ada baiknya anda melakukan lagi cek dan rechek atas permasalahan yang sedang dihadapi, dan anda harus siap melihat dan menerima sisi baik maupun sisi buruk dari masalah ini.

Cek Motivasi Hubungan Cinta ini

Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu motivasi apa yang menyebabkan kita memilih dia menjadi pacar kita? Apa tujuan dari hubungan yang kita jalin. Apakah tujuan kita memilih dia itu hanya untuk sekedar gila-gilaan, biar lebih dipandang sebagai ce/co gaul, atau mungkin ada motivasi lain yang lebih tinggi, misal karena kita menginginkan dia jadi istri/suami kita? Dengan mengetahui motivasi sebenarnya dari sebuah hubungan, kita bakal lebih mengetahui apakah kita emang benar-benar cinta sama dia? atau justru cinta yang kita rasakan ini cuma sekedar perasaan kagum sesaat saja? Atau malah yang parah lagi bila kita memilih dia, cuma ingin teman-teman kita memandang kita hebat karena bisa mendapatkan dia, yang notabene ce/co idaman?

Nah, bila kita telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cinta kita, dijamin kita bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan dari orang tua kita.

Apakah ini Benar-Benar Cinta?

Sekali lagi, tanya pada diri kita sendiri, apakah yang kita rasakan ini adalah benar-benar cinta? Apakah emang kita benar-benar sayang sama dia? Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal itu mungkin dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kita bisa lebih bersemangat, apa yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.

Tapi ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kita, maka akan dengan mudahnya kita menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak mengerti dengan perasaan yang kita alami.

Apa Motivasi dari ketidaksetujuan Orang Tua

Langkah berikutnya adalah mengetahui apa motivasi dibalik ketidaksetujuan orang tua atas hubungan cinta kita. Cari tahu latar belakang dari kehidupan orang tua kita dan kemudian kita bandingkan dengan latar belakang dari pacar kita, karena biasanya perbedaan latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari ketidaksetujuan orang tua. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan orang tua tidak merestui hubungan kita, dan itu semua harus kita cari tahu apa motivasi dari alasan-alasan tersebut.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Salah

Orang tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila ternyata ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis (perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kita). Bila itu semua yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang mempertahankan hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan setuju dengan ketidaksetujuan orang tua kita.

Orang tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita justru akan membuat kita sengsara, atau membuat kita dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata sosial” zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman sekarang.

Bila ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang tua kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua kita sendiri.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Benar

Tidak ada yang lebih mengenal kita, selain orang tua kita. Bahkan orang tua lebih tahu dan mengerti pada diri kita dibandingkan kita sendiri. Dan mungkin saja, karena kita sedang dibutakan oleh yang namanya cinta, hingga apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tua kita justru kita tidak bisa menyadarinya. Yang kita lihat hanya sisi baik dan pandangan bahwa cinta itu selalu indah.

Kita harus ingat, orang tua sangat menyayangi kita dan mereka menginginkan supaya kita bisa bahagia dalam hidup ini. Jadi ketika mereka melihat sesuatu yang tidak beres dan merugikan, dalam hubungan cinta kita, tentu saja mereka bakal dengan tegas menolak dan tidak merestui hubungan kita.

Jika orang kita ternyata pernah mendengar bahkan tahu bahwa pacar kita tersebut punya perilaku yang buruk, dan mereka mengkhawatirkan kita bakal dilukai oleh pacar kita, tentu ada baiknya bila kita mencoba mendengarkan mereka, karena mungkin saja mereka ada benarnya.

Jika kita mulai berlaku liar, dan hidup kita mulai kacau, (misal kita mulai mempergunakan obat-obatan terlarang, minuman keras) karena pengaruh pacar kita, orang tua sudah pasti sangat tidak setuju dengan hubungan kita. Dan orang tua juga bakal tidak merestui, bila ternyata selama menjalin hubungan cinta, prestasi kuliah kita mulai menurun, atau kita mulai kehilangan sahabat dan teman kita. Sudah waktunya kita mendengarkan orang tua dan menghentikan hubungan cinta kita. Bagaimanapun, sebuah hubungan cinta yang terlalu banyak mengorbankan dan merugikan kehidupan pribadi kita, sudah merupakan sesuatu yang tidak menyehatkan bagi kelangsungan hidup kita.

Menemukan Jalan Keluar

Seperti dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat hidup lebih bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kita jalani sekarang ini memang benar-benar membuat hidup kita lebih baik, lebih nyaman, dan pacar kita benar-benar sayang sama kita dan memberikan efek positif pada kehidupan kita, sudah sewajarnya kita mempertahankan hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.

Tapi ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi kita, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kita mempertahankan cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan. Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi kehidupan kita. Membina sebuah hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita mesti kehilangan itu semua. Bila kita mulai merasakan bahwa kita mulai kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita berpikir untuk mengakhiri hubungan cinta ini.

Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa membuat kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.

PERJUANGKAN DIA ( YANG KAU CINTA )

Pagi ini membawaku ke ingatan mengenai makna berjuang atau perjuangan.Bukan konteks sebagai pahlawan namun memerdekan hati.
Ini untuk kamu baik lelaki atau perempuan.Ini untuk kamu yang orangtua memandang hubungan kalian salah hanya karena perbedaan ras,suku,agama,atau pendidikan.Ini untuk kamu yang berada di ruang lingkup yang sulit antara berkorban atau menjadi korban.Ini untuk kamu yang sesak antara ingin memerdekakan hati atau berpura-pura bahagia untuk mereka.Ya ini untuk kamu.

Cinta itu bukan sebatas kata.Bukan sebatas kalimat ' i love you' yang selalu kau kirimkan ke pasanganmu.Cinta itu pembuktian.
Mungkin sebagian pasangan ada yang mengalami namanya hubungan yang ditentang orangtua.Aku yakin ada.Karena ada juga yang bercerita seperti itu padaku.
Dari balik kacamata ini aku memiliki pandangan sendiri.Entaah kau yang memebaca setuju atau tidak.Ini hanya tanggapanku dan ini blogku jadi aku bebas mengeluarkan apa yang berada di pikiranku.Tentunya aku melihat dari berbagai sudut sisi.

Jika hatimu sudah mantap dan jelas di hubungan yang kau bina dengan pasangan selalu kau bahagia dan bisa merasakan tawa dan tangis bersama.Pertahankan!
Dan ketika ada kendala mentok di orang tua.Ini yang harus butuh pembuktian.Bukan melepaskan.Bukan mempertaruhkan dua perasaan.Jangan sampai kau dirundung menyesal saat kau tau betapa berharganya orang yg kau cintai itu.Jangan ada suatu kata penyesalan dari suatu keputusan yang kau buat.Jangan!
Jika memang harus melepaskan,pastikan kamu dan dia akan sama-sama bahagia.Jangan berpura-pura bahagia.Jangan!


Untuk siapapun kamu yang berada di posisi ini.Jangan mudah menyerah.Jangan lelah.Cinta itu mengalahkan rasa takut dan janganlah kau takut jika kau benar.Postingan ini bukan membuatmu untuk membantah orangtua,bukan sama sekali.Aku termasuk orang yang berdemokrasi dalam apapun termasuk di dalam keluarga.Aku selalu mengatakan suka dan tidak suka secara jelas dan tegas.Aku selalu menggunakan kata hati dan bahagia dengan cara-cara yang kusebut sederhana.Bapak yang mengajariku mengikuti kata hati.Karena dengan mengikutinya kau akan menemukan kebahagiaan.Percayalah,aku sudah merasakannya berulang kali dan itu nikmat :)
Kau bisa melakukan suatu hal yang kau anggap benar dengan berbagai pertimbangan yang kuat.Ya harus ada alasan yang kuat dan menerima kenyataan dengan konsekuensi yang sudah kau pikir matang-matang.Dengan begitu kau akan merasakan apa itu bahagia,melegakan,dan memerdekan hatimu.Harus kau ketahui,aku termasuk manusia yang benci akan pura-pura bahagia.Untuk apa gunanya jika kau berpura-pura bahagia?untuk menyenangkan orang lain tapi hatimu tak senang?

Hey kau punya kehidupan sendiri.ingat itu.Ingat Tuhan menyayangi umatNya yang bisa membahagiakan dirinya sendiri.Jadi berhentilah berpura-pura bahagia.Berhentilah menganggap apa yang kau lakukan disebut berkorban..itu bukan berkorban tapi kau menjadi korban.Sesak kan rasanya?

Mari kembali duduk bersama dan memusat di topik yang ingin ku bahas.

Jika kau bahagia dengan pasanganmu lantas mengapa kau rela melepasnya?dengan kau melepaskannya berarti kau rela melihatnya tak bersamamu.Hey cinta itu egois.Cinta itu harus memiliki.

Mungkin kau berada di sudut terdesak antara kekasihmu atau orangtuamu.Olah hatimu dengan campur tangan logika.Jika dia pantas kau pertahankan mengapa harus kau relakan?mengapa kau harus mengorbankan?satu-satunya alasan yang kuat untuk berpisah menurutku hanya karena rasa cinta sudah tak ada.Disamping itu sebenarnya masih ada celah untuk berjuang.

Aku teringat pada kalimat yang mas Dimbul bilang saat aku masih di bangku kelas 10 SMA,"batu yang di beri air terus menerus akhirnya juga akan bolong lalu melapuk".Aku yakin hati manusia tak sekeras batu jadi aku yakin hati orang tua yang menentangmu akan melunak.Tinggal bagaimana kau bekerjasama dengan pasanganmu untuk bekerjasama melunakkan hati entah ayah atau ibu yang tak suka pada hubunganmu.Kau harus berani menanyakan apa yang menjadi alasan mereka.Jangan kau menyerah begitu saja tanpa menanyakan terlebih dahulu.Jangan kau berpatokan bahwa kau ingin melihat orangtuamu bahagia  sedangkan hatimu berceceran tak karuan.
Hey bahagiakan dirimu dahulu dengan begitu kau akan secara sendirinya bisa membahagiakan orang di sekitarmu.Belajarlah membahagiakan dirimu sendiri  :))

Jadi yang kau butuhkan hanya berdiskusi dengan orangtuamu.Yakinkan mereka bahwa apa yang kau yakini ini benar.

Bapakku pernah melakukannya.Memperjuangkan wanita yang saat ini ku sebut ibu.Aku menganggap bapak sebagai pria yang patut aku banggakan dan ibuku adalah sosok yang hebat.Memang benar adanya jika dibalik suami ada istri yang hebat.Ibuku luar biasa.

Bapakku tetaplah sosok yang sangat menyayangi nenekku,ya sangat menyayangi ibunya.Walaupun cinta bapak dan ibu sempat mengalami kendala hanya karena 'kasta'..,namun bapakku memperjuangkannya..

Ajak pasanganmu untuk berpacu lebih dan lebih.Mungkin bisa ditunjukkan dengan memberikan semangat belajar  dan memacu untuk jadi lebih baik lagi.Dan yang terpenting kau harus ceritakan pada ibumu bahwa dia memberikan dampak yang baik.Jika kau bahagia dengan berada di sisinya.Jangan kau hanya diam.Ceritakan pada orangtuamu,ceritakan bagaimana bahagiamu bersamanya.Buat mereka mengerti :))

Jalankan kedua sisinya secara seimbang.Antara keluarga dan kekasihmu.Jika kau sudah berjuang.Sudah melakuka sekiranya apa yang sudah aku tuliskan dan ibumu masih menolak.Tanyakan apa alasan beliau yang kuat dan bicarakan dengan baik-baik kepada pasanganmu.Jujurlah.Jangan kau justru mencari alasan lain dan menutupi alasan utamamu.Jangan justru kau menyalahkan kekasihmu semisal dengan 'aku udah capek sama sifatmu yang blablabla'.Ahhh Tuhan melihat kau berbohong :))

Jujur saja sesakit apapun itu jika jujur akan lebih nikmat.
Karena menurutku jika sungguh-sungguh sayang dan cinta,perbedaan terlebih lagi karena sifat bukanlah hal yang penting.Manusia punya sifat yang berbeda.Jika kau menyalahkan sifat dari pasanganmu..berarti kau menyalahkan Tuhan yang menciptakan adanya sifat itu?
Berani sekali kamu menyalahkan Tuhan :)

Aku yakin pasangan yang sungguh-sungguh cinta padamu akan mengerti.Asalkan kau dan dia sudah sama-sama berusaha.Usahakan dahulu.Harus usahakan dahulu.Agar keputusan melepaskan adalah keputusan yang melegakan dua belah pihak.
Hingga perpisahan itu adalah suatu perpisahan yang tak patut untuk diberi tangis.
Jangan kau lebih memilih untuk menghilang tiba-tiba dan melakukan seabrek usaha untuk melarikan diri.Semisal ganti nomer hp atau jadi sulit diajak ketemu buat ngbrol.Ayolah beranilah menghadapi kenyataan.Jika kau sudah tak cinta dengan kekasihmu seharusnya tak perlu kau berkelit.Tinggal bertemu dan utarakan secara jujur.Jika sudah tak cinta seharusnya melakukan ini hal mudah bukan?

Jika kau masih cinta namun terpaksa berpisah karena orangtua..hem..mungkin berbicara langsung dengan pasangan akan menjadi hal yang sulit.Namun yakinlah,pasanganmu akan mengerti.Jangan kau berkelit.Hadapai saja ya.Jangan memilih untuk menghilang begitu saja.Jangan!ini justru membuat pasanganmu tak lega dan aku yakin kau yang melakukan inipun tak lega.Kau sedang berpura-pura bahagia saja.Aku yakin kau yang melakukan ini akan diliputi rasa bersalah.Kau yang melakukan ini akan mencari dan terus mencari cara untuk mengindar.
Hello masalah bukan untuk dihindari.Dewasalah dengan menyelesaikannya.
Lebih baik bertemu dan bicarakan dengan kepala dingin :))

Sekali lagi jika memang orangtuamu tak setuju dan memang harus berakhir,akhirilah dengan baik-baik.Bertemulah lalu bicaralah dengan mencari solusi terbaik yang sama-sama melegakan bukan jadi korban.Karena menurutku jika harus selesai,jangan pernah ada kalimat menyesal di suatu hari nanti.Selesai berarti lega.Selesai berarti bahagia walau tak bersama.

Manusia memang diberi posisi untuk berusaha dan Tuhan tetaplah menjadi penentu.Jika kau sudah berusaha dan merasakan lelah..gantungkan semuanya pada Tuhan.Biarkan Tuhan yang menyelesaikannya

Saat Hubungan Tak Direstui Orang Tua, Ini yang Harus Dilakukan

1. Tetap Dekati Orang Tua Kekasih

Terkadang memang membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk meyakinkan seseorang bahwa kita bukanlah orang yang salah untuk anaknya.
Hal ini yang membuat beberapa orang memilih untuk mundur dan tidak berusaha lebih lanjut untuk ‘merajuk’ orang tua kekasih.
Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan mendekati orang tua kekasih dengan pantang menyerah.
Jadilah diri Anda sendiri dan tunjukkan perilaku baik serta hal-hal yang kiranya dapat menjadi ‘celah’ komunikasi baik antara Anda dan orang tua kekasih.
Anda dapat melakukannya dengan terus menjalin kontak, menjalin kepercayaan orang tua kekasih serta tetap menunjukkan itikad baik walau terkadang orang tua tetap terlihat sinis kepada Anda.

2. Tunjukkan Sifat-sifat Baik

Pikirkan jika posisi Anda berada di orang tua kekasih, mungkin Anda juga akan jeli dalam memilih calon menantu atau orang yang dekat dengan anak tercinta.
Tunjukkan sifat-sifat baik Anda seperti membawa sesuatu saat berkunjung, membawa oleh-oleh untuk orang tua kekasih saat Anda bepergian dari luar kota, mengingat hari ulang tahunnya, dan lain sebagainya.
Semua usaha pasti ada hasilnya, termasuk hal-hal positif yang Anda lakukan kepada orang tua kekasih, diharapkan perlahan dapat membuat mereka menerima Anda.

3. Jaga Kepercayaan

Menjaga kepercayaan tidaklah mudah, terlebih jika dari awal orang tua kekasih sudah terlihat tidak menyukai Anda.
Salah satu yang mungkin menjadi penyebabnya adalah mereka sulit mempercayai seseorang yang dekat dengan anaknya.
Jagalah kepercayaan orang tua kekasih dengan menepati waktu saat mengantarnya pulang, dan hal-hal kecil lainnya.

4. Berdiskusi

Cara ini mungkin salah satu cara yang dihindari karena kekhawatiran akan amarah dari orang tua kekasih.
Namun, berdiskusi juga sepatutnya dilakukan karena dari situlah Anda mengerti mengapa hubungan Anda tidak direstui.
Terlebih lagi jika hubungan Anda dengan kekasih sudah berjalan cukup lama, Anda dapat meminta kekasih waktu untuk berdiskusi dengan orang tuanya bersama-sama.
Saat diskusi, utarakan maksud baik Anda dan ajak mereka bicara dengan baik dalam situasi yang santai.
Pilih pula lokasi yang cenderung membuat santai dan memiliki suasana rumah untuk menghindari rasa tegang saat berdiskusi.
***

Hubungan yang tidak direstui tidak selamanya akan berakhir kandas, karena dengan beberapa tips di atas serta kesabaran, niscaya Anda dapat mengambil hati orang tua kekasih.

BEBERAPA PENDAPAT TENTANG HUBUNGAN YANG DITENTANG ORANGTUA...

gmana solusinya jika hubungan kita di tentang abis"an sama ortu padahal kita  ini udah saling cinta n ingin menikah tapi ortu tdak mnyetujui,,kira" solusi apaa yang pling tepat buat kita agar di antara kita tdak ada yang trsakiti.???
 
yakinkan ortu,, tetap sabar jgn terburuburu,,
dan buktikan kLo kaLian saLing mencintai,,
Ortu LamaLama pasti ngerti koq,,
apaLagi stLah merid tRus punya cucu,, hati ortu pasti LuLuh,,

Pasangan harus bener bener duduk berdua diskusi dgn kepala dingin dan ga berpikir hanya cinta tapi juga logika..hmmmm supaya ga ada yang tersakiti? kayaknya ga mungkin....yang ada gimana caranya mengatasi sakit itu dengan menerima kenyataan hidup sehingga kalo harus putus mereka masih bisa menjadi sahabat di waktu mendatang. artis artis kita mungkin salah satu contoh yg bagus, setelah ceraipun ato putus mereka masih bisa berteman .......tapi ya balik lagi ke orangnya sih

Restu dri ortu yg pling trpenting,,lbiiih baik kita brhenti skrg,,dripda akn ad perpishn yg nantina akn mbuat kita lbiih skiit,,ingt ibu yg mlhirkn kita,,surga ad dtlpk kaki ibu,,jdi jgnlh durhaka pdana,,aslkn ortu mberi alsan yg tept knp tdk mnyetujui hubungn itu,,kcuali ortu mberi alsn yg tdk msuk akal,,brulh kita bsa ttp brjln dgn hati kita,,smoga brguna kwaand,, :)

Solusi trbaik adlh
dgn mngtahui maksud ortu ,knpa jd tdk stju.
Kmudian mngtahui lama hub kwn kta td.
Lalu mempertimbangkan lebih bsar alasan ortu yg msuk akal dngan hub kwn kta.
Stlah dpt pnjelasan baik burukx,baru dbicarakan dgn kdua blah pihak scra trbuka,apkh dlanjutkan atw dptuskan dgn berbagai alasan yg logis.
Salam hangat dr q

q jg dl begitu.tapi q ttp perjuangkn cnta q.q jg ngerti orng tua ingn yg terbaik buat kta.tp mslh yg memilh itu hak kita.ters perjuangkn z jngn smpe rapuh yakin kn hati n orng tua.bahwa kta bisa.jngan liat dri harta.harta bukn segala nya.n jngn liat dri fisik nya z.tapi dari hati nya.yakin kn ortu mu bahwa qm bs bahagia dngan nya.aku jg bahagia setelah melalui rintangan yg amat berat.hingga sekarang q bs bertahan dan bahagia

Senin, 19 Januari 2015

TINGGAL KENANGAN